Sebagai bagian dari penguatan soft skills dan etika profesional, Program Studi D4 Administrasi Perkantoran menyelenggarakan pelatihan table manner di Hotel Grand Rohan Jogja pada Senin, 27 Mei 2024. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 15.00 WIB dan merupakan bagian dari mata kuliah Pengembangan Diri yang bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis tentang etika perjamuan resmi dalam dunia kerja profesional.

Pelatihan dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari pihak manajemen hotel serta dosen pengampu mata kuliah. Para peserta disambut hangat oleh tim Hotel Grand Rohan Jogja, sebuah hotel bintang empat yang berlokasi strategis dan dikenal memiliki standar layanan internasional. Setelah sesi pembukaan, mahasiswa diperkenalkan pada konsep hospitality dan tata krama makan resmi dalam suasana formal.

Dipandu langsung oleh tim profesional hotel, mahasiswa mendapat penjelasan mendalam mengenai urutan penyajian hidangan, fungsi peralatan makan, hingga posisi duduk dan etika berbicara di meja makan. Tidak hanya mendengarkan teori, para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung table manner dalam sesi jamuan makan siang yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

“Ini pengalaman baru yang sangat bermanfaat. Tidak hanya belajar soal etika makan, tapi juga bagaimana bersikap profesional dalam suasana formal,” ujar salah satu peserta, Samuel, dengan antusias.

Setelah pelatihan table manner, acara dilanjutkan dengan hotel tour yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan Hotel Grand Rohan, termasuk ballroom, area relaksasi, dan tipe-tipe kamar dengan fasilitas modern. Kegiatan ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan harapan bahwa pengalaman langsung ini dapat memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang menuntut profesionalisme dan etika tinggi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis dalam etiket makan formal, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata di lingkungan industri perhotelan sebagai bagian dari penguatan soft skills dalam pendidikan vokasi.