Menggelar Acara Berkonsep Sport Tourism, Sembagi Arutala Event Organizer melalui Heritage Trail Run Sukses Mendapatkan Banyak Feedback Positif

Yogyakarta - Gemuruh terdengar dari langkah pelari saat Heritage Trail Run dimulai pada pagi hari Sabtu (11/11/2023). Sejak dini hari pukul 04.00 WIB, para peserta sudah mulai berkumpul dan mempersiapkan diri untuk berlomba di jarak kategori 7KM. Kawasan parkir Embung Nglanggeran dipilih menjadi titik start dan finish bagi para peserta. 
Heritage Trail Run merupakan event olahraga yang berlangsung di kawasan wisata Gunung Api Purba, Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. Event ini digelar sebagai tugas praktik mata kuliah Event Organizer prodi D4 Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta.  Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Sembagi Arutala Event Organizer, Dyah Fitri Fatimah dan Bapak Rizki Pratama Johanis Paransa, S.M., M.A.B. selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Event Organizer.
Event ini berbeda dengan gelaran event lari lainnya, jika biasanya lari dilakukan di rute jalan landai beraspal, Heritage Trail Run mengusung konsep trail run jenis lari yang memadupadankan antara olahraga dan mendaki gunung. Medan yang dilalui pun cukup menantang mulai dari bebatuan, panjat tebing, dan, hutan. Gunung Api Purba dipilih sebagai venue utama karena tempat ini begitu terkenal dengan wisata GEO Heritagenya dan sudah masuk dalam daftar UNESCO Global Geoprak. Selain itu, medan yang cocok untuk trail run juga menjadi pertimbangan yang besar.
Acara ini tidak hanya diisi oleh perlombaan trail run, tetapi juga bazar UMKM asli milik warga Gunungkidul dan hiburan rakyat berupa tari tradisional. Adapun kategori yang diperlombakan adalah 7 km male dan female. Kategori male juara 1 berhasil dimenangkan oleh Zaenal Zulkayadi (00:42:16) , juara 2 Mahfud Baini (00:42:34), dan juara 3 Zaki Della (00:43:21). Kategori female juara 1 berhasil dimenangkan oleh Helena Hertitya (00:58:08), juara 2 Hani Aida Salsabila (00:58:26), dan juara 3 Rahayu Setyaningsih (01:14:53). 
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut mendukung penyelenggaraan Heritage Trail Run 2023. Sandiaga Uno meyakini penyelenggaraan Heritage Trail mampu menumbuhkembangkan potensi Sport Tourism di Indonesia. 
Dilansir dari instagram @heritage_trailrun jika event ini sukses banyak mendapatkan feedback positif dari para peserta lari “Giat berkebudayaan lari alam-alam di @gunungapipurba @desawisatanglanggeran yang diadakan oleh teman-teman mahasiswa D4 Administrasi Perkantoran UNY keren sekali. Rutenya menantang, para pelari disuguhi pemandangan sawah mirip subak di Bali, setelah itu rute menanjak menuju puncak gunung Nglanggeran epik sekali melewati celah bebatuan mirip di film, sampai puncak kemudian menuruni bebatuan terjal menuju kampung pitu yang legendaris dan diakhiri pemandangan yahud dari atas embung. Di luar ekspektasi awal, berkesenian kali ini melebihi harapan yang dibawa dari rumah. Untuk event yang diinisiasi sebagai praktik dari salah satu matakuliah : event organizer kegiatan ini begitu sempurna dan memuaskan. Terimakasih, jadikan event rutin, tahun depan ada lagi yok” Ungkap Ganang peserta lari Heritage Trail Run dalam postingan instagramnya.
Tentunya Sembagi Arutala Event Organizer berharap event ini dapat dijadikan sebagai event tahunan di Gunung Api Purba, Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. Mengingat harapan dan antusiasme yang tinggi oleh banyak peserta lari jika event ini diadakan lagi di tahun depan. Tentunya dengan berbagai peningkatan standar kualitas event. Sembagi Arutala Event Organizer juga berharap bahwa pihak kampus terkhusus Fakultas Vokasi dan pemerintah daerah setempat juga turut serta ikut mendukung event ini sebagai potensi pengembangan sport tourism khususnya di Gunungkidul.
"Harapannya event ini tahun depan masih tetap ada dan dapat dilestarikan setiap tahun sebagai event tahunan yang dimiliki oleh Universitas Negeri Yogyakarta" ungkap Dyah selaku ketua panitia Heritage Trail Run 2023.