NOISY EVENT ORGANIZER MENGANGKAT KERESAHAN PEMUDA DALAM EVENT BERTAJUK QUARTER LIFE PARTY

Yogyakarta - Noisy Event Organizer (Noisy EO) merupakan salah satu tim Event Organizer dari Administrasi Perkantoran B Wates yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari Administrasi Perkantoran B Wates beserta sejumlah volunteer. Tim beranggotakan 17 panitia internal, 23 volunteer, dan 12 peserta magang. Noisy EO menggelar event hiburan yang diadakan pada 29 Oktober 2023 di Seven Sky Lippo Plaza, dimulai dari pukul 15.30 WIB hingga 22.30 WIB. Quarter Life Party, nama yang dipilih untuk event ini, ditujukan sebagai wadah bagi orang yang sedang mengalami Quarter Life Crisis. Kegiatan ini merupakan event perdana yang diadakan oleh prodi Administrasi Perkantoran pada tahun 2023 yang akan dilanjutkan dengan beberapa EO lain kedepannya. Event yang dihadiri 363 penonton ini mendatangkan guest star Kohi Sekai, HeavyBoys, Genreaction Band, dan komunitas Stand Up Comedy Yogyakarta.

Quarter Life Party membawa terobosan baru dalam menggabungkan 3 sasaran penonton di dalam satu event baik dari penggemar Musik Folk Pop, Wota Enthusiast, dan Stand Up Comedy. Event dimulai dengan Folk Music Competition, pertunjukan diisi oleh band Lembahyung Senja dan Genkustik yang diadakan secara live di panggung Sevensky. Pemenang dari Folk Music Competition langsung diumumkan di hari tersebut dengan Lembahyung Senja sebagai juara pertama dan Genkustik juara kedua. Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa piala yang diberikan langsung oleh dosen pendamping dan hadiah jutaan rupiah. Gayung bersambut dengan kegiatan pemotongan pita oleh ketua Noisy EO, dosen pengampu, dan koordinator prodi Administrasi Perkantoran sebagai simbol Quarter Life Party resmi dibuka. Dalam sambutannya, Chusnu Syarifa Diah Kusuma sebagai dosen pengampu mata kuliah EO mengatakan bahwa kegitan EO ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills terutama untuk kemampuan collaboration, communication, critical thinking, dan creativity. Event diisi kembali dengan talk show “Tutorial Menghadapi QUARTER LIFE CRISIS (TTM QUACI)” yang dinarasumberi oleh Komunitas Stand Up Yogyakarta.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Hindia Karaoke Party yang diisi oleh Genreaction Band yang membawakan lagu-lagu dari penyanyi Hindia yang merupakan penyanyi identik dengan lirik-lirik tentang keresahan duniawi dan cukup populer di kalangan anak muda. Selama penampilan Genreaction penonton menyanyikan lagu yang dibawakan secara bersama-sama.

Setelah penampilan dari Genreaction, dilanjutkan dengan pertunjukan Kohi Sekai, para Wota Enthusiast dan penonton lainnya sangat antusias dalam penampilan Kohi Sekai. dikarenakan lirik dan pembawaan lagu yang cukup energik diiringi dengan sorak-sorak penonton yang cukup meriah. Di penghujung acara, DJ Heavy Boys menampilkan lagu-lagu western dan lagu dari JKT48. Bisa dikatakan penutupan ini cukup settle dengan vibes lighting yang membawa penonton dan panitia berdansa menikmati musik bersama-sama.

CEO Noisy EO, Dwi Agus Arya, mengatakan bahwa di umur saat ini, setiap anak muda merasakan keresahan dan kebingungan mereka tentang masa depan dalam segala aspek.  Arya melanjutkan, kami merasakan energi yang luar bisa dari keresahan dan berinisiatif untuk mengangkat ini dalam sebuah event untuk merayakan apa yang mereka rasakan. (Cs/Ar)