RACHANA ABIRUBA EVENT ORGANIZER MENYELENGGARAKAN “PAMERAN SENI VOKART EXPO 2023 DAN BAKTI SOSIAL BERSAMA ANAK PANTI ASUHAN ”

Yogyakarta - Rachana Abirupa Event Organizer, EO yang terbentuk dari mata kuliah Event Organizer di prodi Sarjana Terapan Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi UNY dengan dosen pengampu Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, M.Si, telah berhasil menyelenggarakan event “ART EXHIBITION VOKART EXPO 2023” pada hari Sabtu - Minggu tanggal 4 s.d 5 November 2023 di Langgeng Art Foundation Jl. Suryodiningratan No.37, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran ini bertemakan “Keindahan Mata Memandang” yang memiliki arti bahwa setiap goresan dan perpaduan warna merupakan keindahan karena makna keindahan bagi setiap orang berbeda. Pameran tersebut mengajak masyarakat terbuka untuk lebih menghargai seni khususnya untuk para seniman. Acara ini dihadiri oleh sejumlah dosen dari prodi D4 Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi UNY, anak - anak panti asuhan, para media partner, para seniman yang telah mengirimkan karya mereka, serta pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Karya yang ditampilkan dalam Pameran kali ini tidak hanya menampilkan karya 2D namun 3D yang dihasilkan oleh seniman dari Yogyakarta dan Surakarta.

Acara tersebut tidak hanya sekedar pameran seni karena terdapat kegiatan melukis bersama anak panti asuhan yang dilaksanakan pada hari pertama bersamaan dengan Opening Ceremony Event. Kegiatan melukis bersama diharapkan dapat menjadi wadah untuk membantu anak panti asuhan dalam mengekspresikan kreativitas dan emosi mereka melalui setiap goresan warna yang mereka lukis di media canvas. Pengunjung juga dapat turut serta dalam acara tersebut bersama anak panti asuhan. Rachana Abirupa Event Organizer mengajak masyarakat untuk berbagi kepada yang membutuhkan baik berupa uang maupun barang yang akan diberikan secara langsung kepada pihak panti asuhan Yauma Bantul. Kegiatan tersebut berhasil menarik banyak perhatian dan antusiasme pengunjung. Terdapat salah satu hal yang unik pada pameran kali ini yaitu pengunjung dapat menuliskan harapan atau perasaan mereka untuk di tempel di kaca. Tidak sedikit pengunjung yang mencurahkan isi hati mereka untuk seseorang yang spesial. Pengunjung juga disuguhkan dengan penampilan beberapa band lokal yang tidak kalah keren seperti Dopamine Band, Neptune & Friend, Teraserink Band, dan Execution Band yang tentunya memiliki ciri khas sendiri seperti genre unik yang mereka bawakan. Sembari menikmati penampilan dari band lokal, pengunjung juga dapat menciptakan karya mereka melalui media yang sudah disediakan oleh panitia yaitu “Fun Painting” yaitu satu paket alat untuk melukis seperti kanvas, cat, kuas, dan palet. Selain paket melukis, pengunjung juga dapat melukis pada media kaset dengan harga yang dibandrol Rp 15.000 sedangkan media canvas di bandrol dengan harga Rp 30.000.

Pada hari kedua pelaksanaan pameran tidak kalah seru dari hari pertama. Terdapat kegiatan Artist Talk yang diisi oleh Dimas Husein, seniman kelahiran Tulungagung, 19 Maret 2001, dan Faisal Sidik seniman dari Bekasi yang lahir pada 01 Juni 1999. Kegiatan ini dihadiri oleh para seniman yang telah mengirimkan karyanya dan juga seniman lain. Selama Artist Talk, para seniman melakukan tanya jawab terkait karya yang mereka buat dan juga bercerita tentang detail pembuatan karya mereka. Filosofi yang termuat dalam karya mereka juga disampaikan setelah rangkaian acara ini selesai. Dalam acara pameran ini, para pengunjung diminta untuk melakukan voting untuk karya terfavorit dengan melakukan scan barcode yang telah disediakan. Bedasarkan hasil vote, perolehan suara terbanyak dimenangkan oleh seniman Oktaviani Saputri dengan karyanya berjudul Goresan Warna. Tidak hanya untuk seniman namun juga untuk volunteer yang aktif juga mendapatkan apresiasi dengan nominasi Best Volunteer. Setelah rangkaian kegiatan Artist Talk ini selesai, sebagai penutupan acara kegiatan pameran Vokart Expo 2023 ini  dilanjutkan dengan acara karaoke bersama. Karaoke berjalan dengan meriah. Pengunjung ikut bernyanyi dan menari bersemangat dengan musik yang dimainkan, dan banyak pengunjung yang request lagu untuk dinyanyikan bersama. “Acara ini bertujuan tidak hanya untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk menyelenggarakan acara bertemakan kesenian namun juga mengasah empati mahasiswa dengan hadirnya anak-anak panti asuhan”, ujar Mayang selaku ketua EO. “Saya rasa, mahasiswa saat ini kreativitasnya sangat tinggi, oleh karena itu perlu didorong untuk mendapatkan wadah yang tepat menyalurkan kreativitasnya, Vokart adalah salah satunya” Chusnu selaku pembimbing event menambahkan. (Cs)