Berbagi Kisah Usaha, Narasumber Bangkitkan Semangat UMKM Amanah Semanu

Dalam rangka meningkatkan motivasi pelaku usaha mikro di daerah, tim dosen dari Program Studi Sarjana Terapan Administrasi Perkantoran, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Kepuh, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Kegiatan ini bertajuk “Pemberdayaan Anggota UMKM Amanah Semanu Melalui Pelatihan Motivasi Berorganisasi dan Motivasi Wirausaha."

Dalam upaya meningkatkan semangat berorganisasi dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelaku usaha kecil, kegiatan "Pemberdayaan Anggota UMKM Amanah Semanu melalui Pelatihan Motivasi Berorganisasi dan Motivasi Wirausaha" sukses digelar dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Suparjiyem, praktisi usaha yang membagikan pengalaman langsung dalam merintis, membangun, dan mempertahankan usaha di tengah tantangan zaman. Melalui cerita-cerita inspiratif yang disampaikan, para peserta diajak untuk merefleksikan peran penting organisasi dalam memperkuat jaringan UMKM serta menggugah kembali motivasi untuk terus tumbuh sebagai pelaku usaha yang tangguh dan adaptif.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan anggota kelompok UMKM Amanah Gunungkidul, mayoritas adalah ibu-ibu PKK yang aktif menjalankan berbagai jenis usaha seperti kuliner, kerajinan tangan, dan produk olahan lokal. Pengabdian ini diprakarsai oleh dosen-dosen UNY, dengan Wahyu Rusdiyanto sebagai ketua tim pengabdian, kemudian beranggotakan Marakhilda NH Siregar, Indria Desy, dan Deliana Ristiani. Kegiatan ini juga menghadirkan praktisi digital marketing dari salah satu agensi periklanan di Jogja, Ridwan Nur Andiyanto sebagai narasumber utama.

Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka langsung di wilayah Gunungkidul pada 5-6 Juli 2025. Lokasi dipilih secara strategis karena menjadi basis kegiatan ekonomi masyarakat yang potensial, namun masih memerlukan dukungan dari sisi pemasaran modern. 

“Melalui pelatihan ini, kami ingin membuka ruang bagi para anggota UMKM Amanah Semanu untuk tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga menyerap semangat dan pengalaman nyata dari pelaku usaha yang sudah lebih dulu terjun ke lapangan,” ujar Ketua Pelaksana kegiatan, Wahyu Rusdiyanto. Ia menambahkan bahwa pemberdayaan UMKM tidak cukup hanya dengan bantuan modal, tetapi juga perlu ditopang dengan motivasi, jejaring, dan semangat berorganisasi yang kuat agar UMKM bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Pelatihan berlangsung dengan pendekatan partisipatif dan praktis. Narasumber, Suparjiyem, menyampaikan materi secara interaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan riil peserta. 

Dalam sesi pelatihan, narasumber membagikan kisah perjalanannya membangun usaha dari nol—mulai dari tantangan awal merintis, jatuh bangun menghadapi persaingan pasar, hingga strategi mempertahankan keberlanjutan usaha di tengah perubahan zaman. Materi disampaikan dengan pendekatan inspiratif dan realistis, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan motivasi, tetapi juga wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan. Narasumber juga menekankan pentingnya keberanian mengambil keputusan, konsistensi, serta peran komunitas atau organisasi dalam mendukung pertumbuhan pelaku UMKM.

Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM lokal dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Tim dosen UNY juga membuka peluang pendampingan lanjutan jika dibutuhkan oleh komunitas UMKM Amanah.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen UNY dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal.

Dukuh Kepuh, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul Slamet mengapresiasi kegiatan yang digelar para dosen UNY. Warganya bisa mendapatkan berbagai pencerahan terkait peluang pengembangan UMKM. "Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat UNY ini," ujarnya.