Gunungkidul, November 2024 – Astaseni EO D4 Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menghadirkan sebuah acara luar biasa melalui Festival Gejog Lesung dengan tema "Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh". Acara ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi seni tradisional, tetapi juga menggabungkan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal.

Festival Gejog Lesung yang Spektakuler

Festival Gejog Lesung menjadi pusat perhatian dengan penampilan istimewa dari Keroncong Tuna Laras dan Campur Sari Mbah Baut & Niken Sarintem. Para tamu undangan dan pengunjung terpukau oleh harmoni alunan musik tradisional, menciptakan suasana yang hangat dan memikat sepanjang acara.

Rangkaian Acara yang Meriah

Tidak hanya Festival Gejog Lesung, acara ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan menarik yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat:

• Lomba Mewarnai Tingkat PAUD-TK – Menghadirkan kreativitas anak-anak sejak usia dini.
• Lomba Menggambar Tingkat SD – Menunjukkan bakat seni generasi muda.
• Lomba Macapat untuk Remaja Usia 12-18 Tahun – Ajang pelestarian seni tembang tradisional di kalangan remaja.
• Senam Pagi – Dimeriahkan dengan doorprize utama berupa kulkas, cincin emas, dan sepeda, menambah semangat peserta untuk ikut serta.
• Display Karya Seniman Perupa Gunungkidul – Menampilkan karya-karya seni rupa dari seniman lokal yang memukau dan menginspirasi.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Acara ini tidak akan sukses tanpa dukungan penuh dari para peserta, pengisi acara, dan tamu yang hadir. Astaseni EO mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, khususnya kepada para seniman dan penampil yang dengan penuh antusiasme memeriahkan setiap momen.

Semangat Pelestarian Budaya

Festival ini adalah wujud nyata komitmen Prodi ADP Fakultas Vokasi UNY dalam melestarikan seni dan budaya tradisional sekaligus membangun semangat kebersamaan. Dengan tema "Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh", acara ini tidak hanya menjadi perayaan seni, tetapi juga simbol harmoni dan kekuatan bersama dalam menjaga warisan budaya.

Kami berharap acara ini dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya lokal dan berkontribusi pada pelestariannya. Sampai jumpa di acara Astaseni berikutnya!